DIAN LESTARI
037118091
4C PGSD
UTS IPBA Artikel tentang Fenomena Alam.
Tahun 2020 Baru Sampai Januari, Tapi Sudah Ada 7
Bencana Besar yang Terjadi di Muka Bumi
Bencana
besar Januari 2020
19
Januari 2020
Bencana alam Januari 2020
via https://www.foxnews.com
Memasuki tahun 2020, Indonesia sudah disambut
dengan bencana banjir yang terjadi di Jabodetabek. Banjir yang menggenangi
ribuan rumah warga itu memiliki tinggi yang bervariasi. Yang terparah bahkan
sampai menghanyutkan mobil-mobil dan kendaraan lain. Meski sudah surut dari
lama, tapi hingga kini warga yang terdampak banjir parah kemarin itu masih
terus kerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari air dan
lumpur.
Rupanya awal tahun yang buruk nggak hanya
dirasakan warga Jabodetabek saja. Di Australia, telah terjadi kebakaran hebat
yang menghanguskan jutaan hektar lahan dan memusnahkan ribuan satwa asli
seperti kanguru dan koala. Di Filipina, Gunung api Taal baru saja meletus,
memuntahkan abu vulkanik dan membuat masyarakat harus mengungsi ke lokasi yang
lebih aman. Kalau dipikir-pikir, tahun 2020 baru sampai bulan Januari. Bahkan
bulan ini pun masih sekitar 10 hari lagi. Tapi sudah ada sederet bencana besar
yang terjadi di muka bumi. Apa saja sih?
1. Salah satu bencana besar yang telah terjadi
sepanjang Januari 2020 ini ada di negara kita sendiri, tepatnya wilayah
Jabodetabek. Awal bulan lalu Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir yang
menewaskan puluhan orang
Banjir Jabodetabek via www.goriau.com
Banjir Jabodetabek terjadi
tepat tanggal 1 Januari kemarin setelah sebelumnya hujan deras mengguyur
wilayah tersebut seharian. Ribuan rumah tergenang banjir, banyak warga terpaksa
harus mengungsi, bahkan tak sedikit yang harus terjebak di dalam rumahnya
karena banjir terlanjur naik sampai atap. Banjir tersebut sampai menelan
puluhan korban jiwa. Mereka ada yang meninggal karena kedinginan dan tersengat
arus listrik. Meski air sudah surut dari lama, tapi banyak warga yang masih
berkutat membersihkan rumah dan lingkungan dari lumpur.
2. Banjir nggak hanya “menyapa” Indonesia. Di
Dubai juga telah terjadi banjir yang melumpuhkan aktivitas bandara di sana.
Padahal banjir di Dubai itu cukup langka loh.
Banjir di Dubai via www.thenational.ae
Pertengahan Januari kemarin, Dubai dilanda banjir di beberapa wilayah salah satunya
kawasan Bandara Internasional Dubai. Banjir yang terjadi setelah hujan lebat
mengguyur lebih dari dua jam itu menyebabkan sejumlah penerbangan terpaksa
dibatalkan.
3. Kebakaran hutan dan lahan terjadi di
Australia. Saking besar dan masifnya, sampai-sampai negeri kanguru itu
diibaratkan seperti kejatuhan bom atom lo
Karhutla Australia via www.commondreams.org
Kebakaran yang
terjadi di Australia sudah berlangsung sejak berbulan-bulan
lalu. Total area yang sudah hangus terbakar mencapai lebih dari 7 juta hektar,
melebihi luas wilayah hutan Amazon yang juga terbakar tahun lalu. Saking
besarnya, karhutla di Australia diibaratkan seperti bom atom. Asap akibat
kebakaran ini dikabarkan sampai mengelilingi bumi. Wilayah terparah yang kena
dampak peristiwa ini adalah New South Wales. Puluhan orang meninggal dan ribuan
satwa asli negara tersebut telah mati. Bencana ini jadi mimpi buruk bagi
masyarakat Australia.
4. Dampak kebakaran Australia rupanya juga
dirasakan negara tetangganya, New Zealand. Asap dan debu akibat kebakaran itu
menyebabkan es di NZ berubah warna menjadi cokelat dan mencair
Gletser di NZ via edition.cnn.com
New Zealand jadi salah satu negara yang ikut
merasakan dampak dari kebakaran Australia. Gletser atau es di negara tersebut
berubah menjadi cokelat lantaran terpapar asap dan debu karhutla Australia. Hal
itu juga menyebabkan hamparan es jadi mencair lebih cepat!
5. Peristiwa lain yang tak kalah memilukan
baru terjadi di Filipina. Gunung api paling aktif di sana meletus, menciptakan
kolom asap setinggi 10 km
Gunung Taal meletus via www.interaksyon.com
Gunung Taal di Filipina baru saja meletus tanggal 12
Januari lalu. Gunung api paling aktif kedua di Filipina itu berada di pulau
kecil 60 km jauhnya dari pusat kota Manila. Gunung Taal meletus tanpa
peringatan, memuntahkan abu dan material vulkanik yang langsung menyergap warga
di beberapa kota. Saking besarnya, letusan gunung tersebut sampai bisa
menciptakan kolom asap setinggi 10-15 km lo! Di media sosial juga beredar
foto-foto saat langit Filipina dilanda kilat dan petir yang tampak mengerikan,
sesaat setelah Gunung Taal meletus.
6. Es-es di Himalaya juga dilaporkan banyak
yang mencair. Ini akibat dari perubahan iklim yang begitu signifikan
Vegetasi di Himalaya via www.wur.nl
Perubahan iklim dan temperatur global telah
memicu mencairnya es-es di pegunungan Himalaya. Hal ini ditandai dengan
tumbuhnya rerumputan dan semak belukar di lereng-lereng gunung. Kedengarannya
memang bagus, tapi proses vegetasi di Himalaya itu menurut ilmuwan justru bisa
mendorong terjadinya banjir di kawasan tersebut. Intinya, wilayah Himalaya itu
normalnya diselimuti es, bukan tumbuhan.
7. Terakhir, ada juga badai yang melanda
sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Badai ini kabarnya telah menelan 11 korban
meninggal
Badai di Amerika via www.foxnews.com
Sejumlah wilayah di Amerika Serikat, seperti
Texas, Alabama, dan Lousiana dilanda badai, angin kencang, dan hujan deras.
Peristiwa ini menelan 11 korban meninggal, seperti yang dilaporkan BBC.
Badai tersebut juga membawa hujan es hingga membuat sejumlah penerbangan
dibatalkan.
Itulah sederet bencana alam yang dilaporkan
terjadi di berbagai belahan dunia sepanjang bulan Januari 2020.
Peristiewa-peristiwa di atas harusnya bisa jadi alarm buat
manusia agar segera berbenah, menjaga kelestarian bumi, dan tidak meremehkan
isu pemanasan global. Jika semua nggak dimulai dari kita, entah bagaimana nasib
bumi di tahun-tahun selanjutnya…
sumber https://www.hipwee.com/feature/bencana-besar-januari-2020/